Minggu, 17 Juli 2011

Kekuatan Emosional Fotografi

Human interest
karya : kevin Carter
judul : gadis dan burung nazar

setelah pengambilan foto ini, carter mengalami banya problema dan tekanan batin akibat pro dan kontra dengan apa yang dilakukan di wilayah tersebut. tidak sedikit yang menghujat carter, alasannya kenapa carter tidak menolong gadis tersebut dari ancaman kelaparan dan kematian. namun banyak yang ikut tindakan yang dilakukannya disana yakni memotret sisi lain dunia untuk disaksikan oleh seluruh mata di seluruh penjuru bumi ini.

' Bagaimana akhir dai nasib gadis cilik ini? mati kelaparan dan dimakan oleh burung nazar? dimakan sang burung secara hidup-hidup tanpa perlawanan? atau tetap hidup?'.

pertanyaan inilah yang menjadi beban selama hidup si kevin carter, pergolakan batinnya terus menghantui hari-harinya dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Karena tekanan demi tekanan yang dialaminya,kevin carter mengambil keputusan yang sungguh tidak diduga, bunuh diri. tindakannya sungguh ironis dan disayangkan oleh kawan seprofesinya. namun sesungguhnya, dengan terbitnya foto kontrofersial ini dimedia, gais cilik tersebut dapat diselamatkan beserta penduduk lainnya yang diserang kelaparan oleh pemerintah dan sukarelawan.

Dan sekali lagi, carter telah melewatkan moment selanjutnya, buah hasil kepedulian dan hasil jepretannya.menjadi seorang fotografer memang mengaitkan antara emosional dengan tanggung jawab jurnalistik. secara emosional kita harus merasakan dan memahami objek yang akan kita ambil, mulai dari komposisi, sudut pandang, tingkat emosi yang ditampilkan, waktu yang tepat dan beberapa point penting lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar